Melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya, apalagi sering tidak punya teman ngobrol dan selalu beraktivitas di ruangan yang sempit tentu akan membuat ibu rumah tangga menjadi lebih mudah jenuh, apalagi jika memiliki bayi rewel dan balita yang sering tantrum, lalu harus melakukan banyak hal sendirian tentu akan lebih sering stress. Apalagi rutinitas sebagai ibu rumah tangga sering dianggap sepele dan dipandang sebelah mata. Berbagai ucapan yang tidak menyenangkan dan mengecilkan hati juga kerap diterima yang akan semakin memperparah rasa jenuh dan stress tadi.
Misal ;
"Kamu enak, bisa tidur-tiduran di rumah."
"Cari uang itu sulit, jangan boros."
"Kamu bisanya apa?"
"Sekolah tinggi-tinggi ujungnya cuma di rumah aja."
"Cuma di rumah masa ngeluh cape?"
Dan berbagai perkataan lainnya.
Mereka tidak tahu bahwa banyak wanita yang mendedikasikan dirinya untuk keluarga dan rumah agar bisa menghemat pengeluaran, tidak perlu membayar jasa asisten rumah tangga, pengasuh anak, laundry, tukang masak, tukang cuci, dan jasa-jasa lainnya. Anak-anak diasuh oleh orang tuanya sendiri sehingga orang tua bisa memantau tumbuh kembang anak secara penuh, bisa mengimplementasikan pendidikan sesuai yang diinginkan. Mereka tidak tahu, seringkali ibu rumahtangga menjadi orang yang tidur paling akhir dan bangun paling awal untuk mengurus segala keperluannya. Seringkali ibu rumah tangga menahan keinginannya untuk bersenang-senang atau mempelajari hal baru diluar rumah karena pekerjaan rumah yang tidak ada habisnya. Sering juga ada ibu rumahtangga yang menyadari bahwa dirinya tidak menghasilkan uang jadi tidak berani membelanjakan amanah uang yang diberikan suaminya untuk kepentingan diri sendiri walaupun hal itu memang telah menjadi haknya. Karena ada ucapan-ucapan yang tidak menyenangkan dari orang lain. Sering juga seorang ibu rumah tangga menahan rasa sakit dan lelah untuk mengurus keluarga dan menjadikan rumah tetap nyaman.
Hanya karena ibu rumah tangga tidak menghasilkan uang, jadi diremehkan. Seandainya menjadi ibu rumah tangga dibayar, maka pendapatan seorang ibu rumah tangga akan lebih tinggi daripada orang-orang yang biasa mendapatkan gaji bulanan. Totalkan saja berapa gaji pengasuh anak, guru, tukang masak, jasa laundry, perawat, dan anggap saja melayani suami ditempat tidur itu dibayar dan bayarannya setara seperti harga di tempat prostitusi, serta jasa-jasa yang lainnya. Maka akan sangat banyak, akan tetapi ibu rumah tangga merelakan dirinya untuk tidak dibayar sama sekali karena cintanya kepada keluarga.
Saya seorang ibu rumah tangga yang berusaha tetap waras dan berbahagia. Ingin membagikan tips yang saya ketahui dan saya lakukan untuk mengatasi rasa jenuh menjadi ibu rumah tangga, sebagai berikut ;
1. Belajar Ikhlas.
I know it's tricky, but we can try. Tanpa ikhlas, segalanya akan menjadi lebih berat. Mengeluh itu manusiawi, tapi selalulah bangkit kembali dan memperbaiki diri.
2. Me Time.
Luangkan waktu untuk me time atau waktu untuk diri sendiri, tidak perlu berlama-lama. lakukan hal-hal yang bisa membuat kita menjadi lebih rileks atau bahagia. Saya biasanya akan menyempatkan waktu meminum kopi sendirian ketika anak-anak tidur atau bermain bersama si Abi. Sebagai pecinta kopi, kopi bisa membuat saya menjadi lebih rileks. Terkadang saya akan membuat jurnal atau makan mie instan sendirian. Tidak perlu hal-hal mewah untuk mendapatkan me time, cukup hal-hal sederhana saja.
3. Quality Time Bersama Pasangan.
Ketika suami ada di rumah dan anak-anak sibuk dengan permainan mereka atau tidur, saya biasanya akan tidur dalam pelukan suami, membicarakan hal apa saja, atau makan berdua. Ketahuilah, ketika suami menyentuh kita dengan perlakuan lembut atau mendengarkan kita dan melakukan aktivitas bersama akan membuat perasaan menjadi lebih baik, mampu meminimalisir perasaan jenuh.
4. Jangan Tinggalkan Hobi.
Be yourself, meskipun menikah dan telah dikaruniai anak, tetaplah menjadi diri sendiri, lakukanlah hobi yang dimiliki apalagi jika hobi itu bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, jika belum punya maka carilah. Hobi saya adalah membaca dan menulis. Boleh dikatakan saya adalah seorang bookwormer parah, dan menulis adalah dunia saya. Menulis blog ini adalah salah satu cara saya menyalurkan hobi ini.
5. Mempelajari Hal-Hal Baru
Ada banyak cara untuk belajar, di zaman modern ini kita bisa memanfaatkan internet untuk belajar. Ada banyak hal-hal yang bisa dipelajari, misal mempelajari resep masakan baru, menulis yang baik dan benar, belajar cara menjadi content creator yang mungkin nantinya kamu berminat menjadi content creator. Bisa juga mengikuti seminar dan pelatihan online yang biasanya memanfaatkan zoom, google classroom, WhatsApp, dan sebagainya.
6. Bermain Bersama Anak
Selain hal itu dapat meningkatkan bonding, bermain bersama anak bisa menghilangkan jenuh, ada begitu banyak permainan yang bisa dilakukan. Bahkan ada juga permainan montessori yang bermanfaat untuk kemampuan motorik anak.
Semoga bermanfaat,
Nanda Fadhila Putri